Selasa, 06 Mei 2014

Manusia Dan Keadilan



Manusia dan keadilan
Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Manusia dan keadilan, manusia sangat tidak bias di lepaskan dari kata – kata sebuah keadilan karena setiap manusia semenjak mereka lahir di muka bumi mereka mempunyai hak keadilan dalam kehidupannya hak mereka di lindungi oleh sebuah Negara yang di atur dalam undang – undang sebuah Negara dan dilindungi oleh hukum.
Maka setiap manusia mempunyai haknya masing – masing . Keadilan adalah cerminan dari sebuah kebijaksanaan yang memberikan kebenaran, ketegasan dan memberi suatu jalan tengah dari berbagai keadilan dari setiap suatu masalah dan tidak memihak pihak manapun. Ketika kita menghadapi setiap persoalan maka apa saja bila kita tidak memihak manapun kita hadir untuk menenangi suasana maka kita bias di bilang bersikap adil.
Karena keadilan itu memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan. Dan bagi yang berbuat adil maka dia orang yang bijaksana.

Keadilan juga berhubungan dengan hak dan kewajiban. Maksudnya manusia mendapatkan hak yang sesuai dengan kewajiban yang mereka lakukan. Contohnya kita membayar kuliah maka kita mendapatkan fasilitas dan pendidikan di bangku kampus.
Keadilan juga terkait dengan kejujuran seseorang. Jujur, atau berkata sesuai kenyataan dapat memenuhi kewajiban dan dapat menenangkan hati. Karena biasanya orang yang tidak jujur, tidak dapat bertindak adil dengan dirinya sendiri dan orang lain, dan merasa ada beban di hati.
MACAM - MACAM KEADILAN 

a. Keadilan Legal/Moral

       Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani     umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang paling cocok bagi dirinya. Pendapat Plato itu disebut keadilan moral. Sunoto menyebutnya keadilan legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat apabila setiap anggota masyarakat melakukan funsinya secara baik.
b. Keadilan Distributif
      Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana pabila hal - hal yang sama di perlakukan secara sama dan hal - hal yang tidak sama diperlakukan secara tidak sama.
c. Keadilan Komutatif 
      Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. 
Untuk mempertahankan keadilan, kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lain kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun, sulit membedakan mana yang benar dan salah.
Pada intinya, keadilan adalah suatu tindakan manusia yang dilandasi oleh kebenaran dan kebenaran itu di perjuangkan oleh manusia tersebut. Dapat disimpulkan keadilan adalah sebagai titik tengah kebenaran yang dilandasi oleh nilai kebaikan. Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan. Dalam maknanya, Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.

Setiap manusia harus bersikap adil satu dengan yang lainnya jangan hanya memikirkan egoisnya sendiri. Kita diwajibkan untuk saling membantu dan adil. Keadilan sangat di perlukan dan dibutuhkan namun keadilan sekarang tidak berlaku lagi karena siapa yang kuat itu yang menang. Keadilan cuma hanya formalitas yang ada di negara kita buktinya keadilan itu sendiri bisa di beli, rakyat yang kecil selalu di tindas dengan rasa tidak keadilan. Dimana letak dari keadilan itu kalau pemerintah sendiri tidak pernah adil. Seharusnya mereka yang jadi pemimpin bangsa harus adil jangan hanya pandang bulu. Rakyat kecil mengharapkan sebuah keadilan dari negara. Siapa yang salah harus dihukum dan yang benar harus dibebaskan. Keadilan juga harus lebih di tegakkan jangan cuma karena di beri duit jadi keadilan yang sesungguhnya tidak seperti kenyataannya. Keadilan sangat diharapkan dan perlu penegasan dalam melakukannya.

Harusnya kita hidup menjujung nama pancasila dan sesuai pancasila yang menjunjung tingga kemanusian yang adil dan beradab dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita butuh perubahan untuk menjadi lebih baik.
 

0 komentar:

Posting Komentar