This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 12 April 2017

Cloud Computing

Cloud Computing
       

     Perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.

      Cloud Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan publik.


Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti
  1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
  2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
  4. Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
  5. Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.


Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:


1. Resource Pooling
Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.


2. Broad Network Access
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.


3. Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa resources komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwidth , storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan cloud consumer.


4. Rapid Elasticity
Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumersecara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.


5. Self Service
Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.


Cloud computing terbagi menjadi tiga model pelayanan dasar, masing-masing layanan menangani kebutuhan bisnis yang spesifik.


A. IAAS (Infrastruktur sebagai sebuah layanan).

IAAS adalah layanan yang paling dasar dari model awan. Klien adalah pembeli /  pengguna layanan komputasi, penyimpanan, dan layanan transfer jaringan. Penawaran layanan jenis ini disampaikan sebagai sistem operasi pada server dengan sejumlahpenyimpanan dan transfer jaringan. Penawaran ini dapat disampaikan sebagai server tunggal atau sebagai bagian dari sekumpulan server terintegrasi ke dalam VPDC (Virtual Private Data Center), contoh penyedia layanan ini adalah, Amazon.


B. PAAS (Platform sebagai sebuah layanan).

Lapisan berikutnya dari awan adalah PAAS, dimana klien adalah pembeli lingkungan pengembangan aplikasi di atas infrastruktur utama(SaaS). Contoh aplikasi ini akan menjadi semacam tumpukan: Ruby diatas Rails, Java, atau LAMP.Keuntungan dari PaaS adalah pengembang dapat membeli fungsi penuh dari perangkat pengembangan dan/atau lingkungan produksi misalnya Coghead, Aplikasi Google Engine.


C. SAAS (Software sebagai Layanan).

Layanan ini adalah lapisan tertinggi di komputasi awan. Klien sebagai pembeli layanan aplikasi kerja. misalnya, Google Apps, Salesforce.com, WebEx.

Setelah kita tahu jenis layanan dari cloud computing, sekarang kita bahas tentang deployment model dari cloud computing. Menurut NIST, ada empat deployment model dari cloud computing ini, yaitu:

a. Public Cloud
Adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya.

Contoh Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Facebook, Twitter, Live Mail, dsb.
Contoh Public Cloud yang berbayar: Sales Force, Office365, GoogleApps, dsb.

b. Private Cloud
Adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer. Sebagai service provider, tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada.

Contoh layanannya:
SaaS: Web Application, Mail Server, Database Server untuk keperluan internal.
PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang untuk internal.
IaaS: Virtual machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal.

c. Hybrid Cloud
Adalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang diimplementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud. 

d. Community Cloud
Adalah layanan Cloud Computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, yang consumer-nya berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas sesuatu/beberapa hal, misalnya saja standar keamanan, aturan, compliance, dsb. Community Cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya.

Contoh Fitur Sebagian Cloud Computing  :

A. Adobe Creative Cloud (CC


Adobe Creative Cloud (CC) adalah sebuah software yang bekerja dengan model layanan, layanan bulanan/tahunan yang berbasis langganan di atas awan dan Harus mendapatkan ID untuk aktifasinya, sedangkan Adobe Creative Suite ( CS ) yang dibeli melalui lisensi perangkat lunak abadi. Creative Cloud hanya download sekali dari Internet , dipasang langsung pada PC lokal dan digunakan asalkan langganan tetap valid. Sementara update secara online dan beberapa bahasa termasuk dalam langganan (CC), sedangkan (CS) membutuhkan biaya untuk akses ke fitur dan layanan baru dan hanya dalam satu bahasa . Kedua produk dapat hidup berdampingan dalam lingkup yang sama, saling kompatibel dan tersedia sebagai satu set aplikasi yang terinstal secara individual maupun kolektif. Adobe pertama kali mengumumkan Cloud Creative bulan Oktober 2011 . Awalnya , mereka mempertahankan model lisensi yang terus menerus dan pada akhirnya mereka merilis versi lain dari Adobe Creative Suite ( CS ) pada tahun berikutnya .

B. Icloud

iCloud, merupakan layanan komputasi awan terbaru yang dipublikasikan oleh Apple Inc. dalam acara Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang diadakan tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen ke dalam iPhoneiPadiPod TouchMac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan. Sehingga pengguna dapat mengaksesnya di mana saja dan kapan saja tanpa perlu mem-back up data secara manual. Ada beberapa fitur-fitur iCloud, yaitu :
  1. Ruang penyimpanan
  2.   Media backup
  3. Editing file
  4.   Berbagi file (gambar, vidio, lagu, dan lain-lain)
  5.  Terintegrasi dengan layanan Apple
  6. Find my iPhone


C. OneDrive

OneDrive, nama resminya Microsoft OneDrive, sebelumnya SkyDrive, Windows Live SkyDrive, dan Windows Live Folders) adalah layanan komputasi awan serupa dengan Dropbox dan Google Drive yang memungkinkan penggunanya mengunggah dan mensinkronkan berkas ke suatu penyimpanan awan dan kemudian mengaksesnya melalui peramban Web atau perangkat tertentu. Layanan ini dibuat oleh Microsoft dan merupakan bagian dari layanan daring Windows Live dan memungkinkan pengguna menyimpan berkas-berkasnya secara pribadi, membagikannya dengan orang-orang dalam kontak, atau menjadikan berkas-berkas bersifat umum. Berkas-berkas yang dibagikan untuk umum tidak memerlukan akun Microsoft untuk mengaksesnya.Setelah gugatan dari televisi penyiar Inggris BSkyB atas penggunaan kata “Sky”, Microsoft setuju pada Juli 2013 untuk mengubah nama layanan SkyDrive dalam “jangka waktu yang wajar”.[3] Microsoft mengumumkan pada 27 Januari 2014 bahwa SkyDrive akan diganti namanya menjadi OneDrive.
  1. Ruang penyimpanan
  2.  Berbagi file (gambar, vidio, lagu, dan lain-lain)
  3.  Media backup
  4. Terintegrasi dengan layanan Microsoft.
D. Windows Azure


Contoh selanjutnya adalah Windows Azure, sesuai namanya platform cloud computing ini adalah milik Microsoft corp. layanan yang diberikan oleh windows azure diantaranya adalah
1.       Web Sites (Web Hosting)
2.       Virtual Machine
3.       Cloud Service
4.       Mobile Service



Berdasarkan layanan layanan diatas, bisa dikatakan bahwa windows azure merupakan layanan cloud computing yaitu Platform as a Service (PaaS), disediakan tempat untuk melakukan hosting web, serta seluruh aplikasi untuk web yang telah kita buat dilakukan pada cloud.

Sumber :